Rabu, Desember 16, 2015

Muhammadiyah Kabupaten Purworejo Serius Advokasi Kaum Disabilitas



Purworejo – Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) yang jatuh pada hari Kamis, 3 Desember 2015 di peringati kaum Disabilitas se-Kabupaten Purworejo yang diselenggarakan oleh Ikatan Disabilitas Purworejo (IDP) bekerjasama dengan PMP Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Purworejo dan Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Purworejo kegiatan berlangsung di Pendopo Kabupaten Purworejo yang dihadiri kurang lebih 150 kaum disabilitas Se-Kabupaten Purworejo.

DPD IMM Jawa Tengah Usung Gerakan Keilmuan Profetik


Salatiga – (28-29/11/2015) Dalam rangka konsolidasi dan penatuan visi misi gerakan Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) Jawa Tengah menggelar acara RAKORDA (rapat koordinasi daerah) yang diikuti oleh Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Se-Jawa Tengah. Acara berlangsung di SD Muhammadiyah Plus Kota Salatiga dengan mengusung tema “Ejawantah Aktualisasi Keilmuan Menuju Jawa Tengah Berkemajuan”. 

Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Kabupaten Purworejo Meriahkan Kemah Ormas


Purworejo – Jum’at-Ahad, 20-22 November 2015 Angkatan Muda Muhammadiyah Kabupaten Purworejo yang terdiri dari Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Purworejo, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Purworejo, dan Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah Kabupaten Purworejo mengikuti acara Dialog dan Sarasehan Dalam Rangka Kemah Pembaruan Ormas 2015 diadakan oleh Kesbangpol (kantor kesatuan bangsa dan politik) Kabupaten Purworejo di kantor Kesbangpol Kabupaten Purworejo. Acara ini diikuti oleh 26 Ormas Se-Kabupaten Purworejo.

Sabtu, November 07, 2015

Kader IMM Diajak Kompak

IMMawan/ti  saat bermain air disungai


PURWOREJO (purworejo ekspres) - Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Universtas Muhammadiyah Purworejo (UMP) memiliki cara tersendiri dalam menjalin keakraban dan kekompalkan antar anggota. Puluhan mahasiswa dari berbagai program studi diajak mengikuti kegiatan Outbound di markas lapangan Batalyon Infanteri 412 Rider Purworejo, Minggu (25/10). 

 Ketua Panitia Outbound, Febiana Swastika, mengatakan, kegiatan yang berlangsung selama sehari itu mengusung tema “Silaturahim Ikatan Merah”. Selama itu, beragam games dimainkan dengan penuh suka cita guna menjalin keakraban dan kerja sama. “Harapannya bisa menjalin kekompakan dan keakraban mahasiswa semeter awal. Dengan keakraban di dalam kegiatan ini, diharapkan mereka semakin mantap bergabung bersama IMM UMP dan bisa mengenal lebih dekat organisasi,” ucapnya.

 Dijelaskan, Kegiatan outbound hari itu tak hanya diisi dengan acara yang bersifat permainan, melainkan juga kegiatan lain yang bersifat keorganisasian. Pada penghujung kegiatan, IMM juga menggelar sarasehan dengan penambahan materi mengenai pentingnya berorganisasi bagi mahasiswa lewat IMM yang diisi oleh pengurus pimpinan cabang IMM Kabupaten Purworejo. “Mahasiswa baru perlu mendapatkan tambahan wawasan terkait pentingnya berorganisasi. Karena dengan berorganisasi, mahasiswa akan tumbuh menjadi kader penerus bangsa yang kritis sekaligus tanggap dengan perkembangan zaman,” jelasnya. 

 Sementara itu, Andi, Kabid Riset dan Keilmuan Pimpinan Cabang IMM Kabupaten Purworejo mengungkapkan, tantangan kader ikatan ke depan semakin kompleks. Karena itu, kader harus melewati sebuah proses pencerahan diri melalui pemantapan kapasitas keilmuan dan pola gerakan yang matang. Budaya-budaya intelektual mahasiswa seperti membaca, diskusi, dan menulis harus ditanamkan pada masing-masing kader. 

Dengan demikian IMM akan memiliki karakter trikompetensi dasar, yakni intelektual, humanitas, dan religiusitas. “IMM memiliki ranah tidak hanya dalam bidang keagamaan semata. Hal itu sesuai dengan trilogi yang telah digariskan, yakni kemahasiswaan, kemasyarakatan, dan keagamaan,” ungkapnya.


*Berita ini pernah dimuat di Koran Purworejo Ekspres Edisi Selasa, 27 Oktober 2015

Senin, September 07, 2015

Memperingati Hari Kemerdekaan di Puncak Sindoro

foto: pengibaran bendera di puncak Sindoro
 SangPencerah.com - Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-70, Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Purworejo yang terdiri dari sepuluh IMMawan mengibarkan bendera merah putih di puncak gunung Sindoro, Temanggung, Jawa Tengah, senin (17/08/15).

“Hari ini kita peringati kemerdekaan dengan cara mengibarkan bendera merah putih di puncak gunung Sindoro sebagai bentuk partisipasi memeriahkan peringatan HUT RI ke-70 serta sebagai penghormatan terhadap jasa para pahlawan yang telah gugur mendahului kita,” Ucap IMMawan Teguh Kukuwiono (Ketua Umum PC IMM Purworejo periode 2014-2015).

Dalam perjalanan pendakian gunung Sindoro tidaklah mudah, penuh rintangan-rintangan dan melelahkan bahkan sampai ada salah satu IMMawan yang hampir menyerah dalam pendakian tersebut. Tapi rasa lelah IMMawan terobati pemandangan yang indah mengobati rasa lelah. IMMawan Teguh juga mengatakan, kegiatan ini juga upaya wujud cinta tanah air kita sebagai aktivis mahasiswa dengan mengagumi keindahan alam Indonesia, dan senantiasa bersyukur kepada Sang Pencipta atas keindahan yang Dia cipptakan untuk itu kita aktualisasikan dengan mendaki dan menikmati keindahan alam.” Ucap IMMawa Teguh Kukuwiono.

Pendakian ini dilakukan sebagai upaya mengabiskan waktu liburan sebelum kembali dengan rutinitas kampus yang sebantar lagi dimualai dan juga merekatkan keakraban antar kader selama pendakian. Banyak pengalaman berharga yang didapat dari pendakian gunung Sindoro ini yang berada di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.


Foto-foto dokumentasi: 

istirahat saat mendaki guning Sindoro

Jumat, Juni 19, 2015

Musykom X IMM UMP



Sabtu-Ahad, 23-24 Mei 2015 bertempat di Gedung Perkuliahan Kampus 2 Universitas Muhammadiyah Purworejo diselenggarakan Musyawarah Komisariat ke X IMM UMP yang terdiri dari Komisariat Ibnu Sina,Komisariat Ibnu Taimiyah, Komisariat AR Fakhrudin dan Komisariat Buya Hamka.
Disampaikan dari ketua panitia IMMawan Andi Saputra yang berasal dari Fakultas Manajemen menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk  tertib organisasi dan reorganisasi kepemimpinan IMM Komisariat UMP. Adapun pembukaan agenda ini dihadiri oleh 40an kader komisariat,10an kader PC, turut dihadiri pula tamu undangan yang berasal dari organisasi otonom muhammadiyah seperti Nasyiatul `Aisyiyah Purworejo, Hizbul Wathan Purworejo, Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purworejo, Pemuda Muhammadiyah Purworejo, Pembina IMM UMP Bapak Rofiq Nurhadi, M.Ag. yang juga selaku PR4 UMP,  dan juga Rektor Universitas Muhammadiyah Purworejo yang baru saja dilantik pada 22 Mei 2015 Bapak Drs. H. Supriyono, M.Pd.

Kepemimpinan PC IMM Purworejo Periode 2015-2016 dikukuhkan




Purworejo- sebanyak 37 orang pengurus Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Purworejo periode 2015-2016 dilantik pada Sabtu, 30 Mei 2015 bertempat di Pendopo Kabupaten Purworejo.
Kegiatan yang berlangsung di Pendopo Kabupaten Purworejo tersebut juga diisi dengan Seminar Nasional dan Bedah Buku dengan judul “Ilusi Kedaulatan Ekonomi” karya Muhammad Fitrah Yunus.
Ketua Pelaksana Pelantikan, Khusnul Khotimah mengatakan pelantikan dan serah terima jabatan merupakan tindak lanjut dari Musyawarah Cabang XII PC IMM Purworejo yang telah digelar pada 16-17 Mei 2015 lalu. Prosesi pelantikan dilakukan oleh Lukman Hakim, Ketua Bidang Pemberdayaan Masyarakat DPD IMM Jawa Tengah, yang disaksikan oleh Ketua Pimpinan Caerah Muhammadiyah Purworejo, H.Dandung Danadi dan Pembina IMM UMP yang juga Pembantu Rektor IV UMP Rofiq Nurhadi, M.Ag.

IMM Purworejo adakan MUSYCAB ke XII



Sabtu-Ahad, 16-17 Mei 2015. Setelah 1 tahun periode kepemimpinan PC IMM Purworejo periode 2014-2015, akhir pekan lalu merupakan rangkaian agenda istimewa bagi kader IMM Purworejo yaitu diselenggarakannya Musyawarah Cabang ke XII bertempat di SMA Muhammadiyah Purworejo.
“Agenda ini diikuti oleh kurang lebih 50an kader IMM Purworejo dengan komposisi yaitu 30an kader PC dan 25an kader PK IMM UMP serta dihadiri pula oleh Alumni IMM Purworejo, Pimpinan ORTOM Daerah tingkat Purworejo, PDM Purworejo dan tamu undangan lainnya” ujar Ketua Panitia IMMawati Khusnul Khotimah. 

16 PC Aisyiyah Bersaing Racik Kudapan Berbasis Ikan




PURWOREJO- Sebanyak 16 tim yang berasal dari Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) se-Kabupaten Purworejo menyemarakkan Lomba Kudapan atau Jajanan Non Beras atau terigu berbahan dasar ikan yang digelar Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Purworejo, akhir pekan lalu yang diselenggarakan dalam rangka syiar Muktamar `Aisyiyah yang diselenggarakan di Makassar pada Agustus nanti. Dalam kegiatan yang dipusatkan di Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah Plaosan Purworejo tersebut, PCA Gebang berhasil tampil menjadi juara pertama. Disusul juara dua tim PCA Banyuurip dan juara tiga tim PCA Purworejo.
 Perlombaan dilakukan dengan teknik yang cukup unik, yakni dengan mempersyaratkan peserta agar menyerahkan kalkulasi resep makanan dan kalkulasi harga maksimal Rp 100 ribu. Selanjutnya makanan yang tidak diperbolehkan menggunakan zat kimia atau bahan-bahan lain yang berbahaya bagi kesehatan.tersebut harus mempunyai nilai jual maksimal Rp 4 ribu per biji.
 Ketua PDA Kabupaten Purworejo, Chumairotun, mengungkapkan, perlombaan tersebut merupakan salah satu upaya PDA untuk menyosialisasikan pentingnya memperhatikan pola konsumsi keluarga. Pasalnya, dewasa ini ibu-ibu rumah tangga memilih cara instan untuk menyajikan hidangan bagi keluarganya. Padahal tidak sedikit dari makanan instan tersebut mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan tubuh.
“Selain itu, lomba juga bertujuan untuk memepererat jalinan silaturrahim sekaligus mengisi kegiatan Rapat Koordinasi Aisyiyah Kabupaten Purworejo,” ungkapnya, kemarin.

AKSI SOLIDARITAS PC IMM PURWOREJO



Senin (25/11) PC IMM Purworejo dimulai pukul 09.00 WIB dari kampus Universitas Muhammadiyah Purworejo mengadakan aksi solidaritas ke depan KAPOLRES Purworejo. Aksi solidaritas ini diikuti sekitar 40-an kader IMM Purworejo. Aksi solidaritas ini terkait kekerasan dan represifitas KAPOLRES dan SATPOL PP Bima terhadap kader-kader PC IMM Bima, Nusa Tenggara Barat.
“Kami mengutuk tindak kekerasan yang dilakukan oknum aparat terhadap anggota PC IMM Bima. Apalagi yang melakukan kekerasan tersebut adalah aparat yang dimana seharusnya sudah memahami TUPOKSI dan aturan yang ada. Justru mereka sendiri yang melanggar aturan hukum dan hak asasi manusia (HAM)” kata koorlap. Immawan Akhmad Maulidin Musdani.